Dompet Tipis di Akhir Bulan? Coba 4 Cara Simpel Menabung agar Setiap Pengeluaran Terkelola dengan Baik
Bekerja keras demi menghasilkan uang seringkali menuntut kita untuk bertahan, bahkan ketika pekerjaan terasa sulit. Meskipun proses Cara Simpel Menabung mungkin tidak selalu menyenangkan, akumulasi tabungan dari jerih payah tersebut memberikan perasaan aman yang disebut sebagai prinsip dinding pertahanan. Bayangkan kastil-kastil di Abad Pertengahan yang dilengkapi dengan parit sebagai bentuk pertahanan, mirip dengan gambaran dalam kartun yang sering kita lihat, lengkap dengan buaya yang berenang di dalamnya.
Saat musuh menyerang, mereka harus melintasi air, yang secara signifikan mengurangi kecepatan dan kekuatan mereka. Fungsinya jelas: melindungi penduduk kastil dari serangan mendadak.
Bagi sebagian besar orang, uang tunai memiliki peran penahan yang serupa. Meskipun uang yang kita pegang mungkin tidak memberikan keuntungan bunga tinggi atau digunakan untuk investasi portofolio yang agresif, namun tetap memiliki kemampuan melindungi kita dan keluarga dari serangan. Meskipun musuhnya bukanlah tentara Abad Pertengahan, tetapi lebih kepada pengeluaran tak terduga dan ancaman kesehatan. Menabung uang tunai memberikan perasaan aman.
Namun, ketika kita melangkah dari tahap bekerja untuk mendapatkan uang ke tahap uang yang bekerja untuk kita, kita akan merasakan perasaan yang lebih besar daripada sekadar rasa aman. Jika Anda enggan melihat uang sebagai dinding pertahanan yang melindungi kehidupan Anda, lihatlah sebagai bisnis pribadi yang sepenuhnya Anda kuasai, di mana Anda menjadi CEO dari seluruh aset tersebut.
Pendiri dan CEO Clever Girl Finance, Paula Sokunbi menekankan pentingnya merencanakan keuangan pribadi dengan bijak. Menurutnya, setiap individu perlu menganggap diri mereka sebagai bos atau CEO dari uang mereka sendiri. Paula mengatakan, “Penting untuk merencanakan dana Anda dengan baik, mengelola uang Anda secara efektif, dan menyisihkan sebagian kecil dana terbatas untuk bekerja untuk diri sendiri… Penting juga untuk membayar diri sendiri, bahkan jika jumlahnya kecil, seperti lima puluh dolar, dua puluh dolar, atau seratus dolar. Konsistensi dalam tindakan ini dalam jangka panjang, sambil membentuk kebiasaan menabung, sangat krusial. Dengan demikian, ketika pendapatan meningkat, Anda dapat menyimpan lebih banyak uang… Ingatlah, membentuk kebiasaan adalah kunci, dan manfaatkan dana yang Anda miliki sebaik mungkin.”
Paula memberikan analogi antara mengelola keuangan pribadi dengan mengelola perusahaan. Seperti halnya di perusahaan, setiap individu harus memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Jika manajemen perusahaan bermasalah, karyawan bisa kebingungan dan merusak produktivitas. Menurut Paula, hal yang sama bisa terjadi dalam mengelola keuangan pribadi. Sebagai CEO keuangan pribadi, Anda harus dapat menetapkan tujuan dan tugas khusus untuk setiap “karyawan” uang Anda dan memastikan semuanya dijalankan dengan baik. Dana harus dialokasikan dengan bijak, seperti menyimpan dalam rekening tabungan pensiun, berinvestasi, membayar utang, memiliki cadangan tunai, dan untuk hiburan. Setiap dolar harus tahu peran dan tanggung jawabnya.
Paula menjelaskan, “Jika Anda tidak memiliki rencana keuangan, uang Anda akan berpindah-pindah tanpa tujuan dan mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan Anda. Ini bisa menyebabkan kekacauan dan bahkan hilang tanpa jejak. Itulah sebabnya banyak orang mengeluh pada akhir bulan, ‘Wow, uangku hilang ke mana saja!'”
Setiap keputusan keuangan harus diambil dengan bijak. Bukan hanya tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi juga tentang membuat uang tersebut bekerja untuk Anda. Semuanya dimulai hari ini.
Baca Juga: 10 Cara Supaya Produk Online Kita Cepat Terjual
Belum yakin bisa melakukannya? Paula menawarkan beberapa strategi menabung yang bisa kalian coba.
1. Kurangi Biaya Hidupumu Sebesar 20%
Dalam pengelolaan keuangan, langkah krusial yang dapat diambil adalah mengevaluasi dan mengurangi pengeluaran sebesar 20%. Pahami area-area pemborosan dalam pengeluaran Anda dan lakukan langkah-langkah untuk menguranginya.
Dengan mengurangi pemborosan ini, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk membangun kekayaan Anda. Sikap “Berani Menghadapi Kesulitan” sangat diperlukan dalam menghadapi proses ini. Bayangkan jika tiba-tiba bos Anda memberlakukan pemotongan gaji sebesar 20%, bagaimana Anda akan menanggapinya?
2. Melangkah Menuju Keuangan Stabil dengan Berinvestasi yang Cerdas
Untuk mencapai keuangan yang kokoh, langkah kedua yang perlu diambil adalah menerapkan strategi investasi otomatis yang terencana. Pastikan Anda mengoptimalkan kontribusi dana pensiun sebanyak mungkin dan memanfaatkan dengan maksimal skema perusahaan, terutama dalam hal persentase maksimal yang disetujui. Di Amerika sendiri banyak perusahaan menyajikan program pensiun 401(k) bagi karyawan mereka, bahkan beberapa memberikan kontribusi tambahan sebagai insentif, berdasarkan persentase tertentu dari gaji yang telah dikontribusikan oleh karyawan ke akun 401(k)). Rencanakan investasi Anda sesuai dengan usia pensiun yang Anda rencanakan, sehingga memberikan ketenangan pikiran yang berharga untuk masa depan Anda.
3. Cara Simpel Menabung dengan Teknik Hemat dan Simpan
Ingatlah, setelah menghemat uang, langkah selanjutnya adalah menyimpannya. Uang yang dihemat biasanya segera digunakan untuk keperluan lain. Banyak orang berakhir dengan pola “Menghemat Kemudian Menghabiskan”, yang akhirnya tidak memberikan hasil yang signifikan.
Jika Anda bisa mengadopsi pola “Menghemat dan Menyimpan” dengan baik maka ini akan membawa perbedaan. Tempatkan uang yang dihemat ke dalam akun tabungan dan gunakan untuk membayar tagihan kartu kredit, cicilan mobil, atau tingkatkan kontribusi dana pensiun. Banyak orang di luar sana yang sukses menggunakan strategi ini untuk melunasi hipotek lebih cepat.
4. Atur dan Lupakan
Mencapai kestabilan keuangan melibatkan langkah-langkah strategis, dan salah satunya adalah menerapkan strategi “Atur dan Lupakan.” Pada tahap keempat ini, fokus utama adalah menyederhanakan pengelolaan uang Anda. Bagaimana caranya?
Pertama, alokasikan gaji Anda secara bijaksana. Setelah itu, aktifkan pengaturan transfer otomatis. Dengan langkah ini, pada setiap awal bulan saat gajian tiba, sejumlah tertentu akan secara otomatis dialihkan ke dalam akun pensiun, tabungan, dan pembayaran utang Anda.
Dengan demikian, Cara Simpel Menabung dan aspek-aspek keuangan yang paling penting telah diatasi sebelum Anda mulai menggunakan uang Anda. Sisa gaji dapat dialokasikan untuk menutupi kebutuhan pengeluaran bulanan Anda.